Minggu, 04 Agustus 2013

CIRI CIRI CALON PENGHUNI SURGA, APAKAH KITA TERMASUK?

Allah SWT didalam firman-Nya QS al-Baqarah ayat 183, yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.”

Firman Allah tersebut terkandung makna bahwa ibadah puasa itu esensinya adalah membentuk segenap pribadi muslim bertaqwa. Betapa pentingnya nilai taqwa, dan orang bertaqwalah yang nantinya akan masuk surga. Taqwa  merupakan bekal yang terbaik dalam menjalani kehidupan di dunia dan betapa tingginya derajat taqwa. Manusia yang paling mulia derajatnya di sisi Allah SWT adalah orang yang paling taqwa di antara mereka. 

Ciri-ciri  calon penghuni surga  secara jelas kita lihat dalam QS Ali Imran:133-135 yang artinya: 

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa, 

(yaitu) orang-orang yang menginfakkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang, Allah SWT menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.”   




dari ayat ayat diatas paling tidak ada lima ciri-ciri secara umum kategori orang-orang calon penghuni surga  dimana apakah kita termasuk di dalamnya?

Pertama:
Orang yang menginfakkan harta bendanya di jalan Allah, baik dalam keadaan lapang maupun sempit.
Kita mungkin mudah untuk menginfakan harta kita ketika lagi banyak rejeki, contohnya kita habis dapat Gaji ke 13 (THR) Rp 3 juta, infak 10% misalnya 300.000, ringan, meskipun ada juga orang yang belum bisa infak nyampe segitu karena masih berprinsip biar sedikit asal ikhlas. Bagaimana kalau kita sedang banyak pengeluaran contoh: bayar sekolah anak, bayar cicilan motor/rumah, baru bayar rumah sakit dll. Bisakah kita menginfakan 10% dari gaji kita?

Kedua:
Orang yang mampu menahan amarah.  Meskipun menghadapi keadaan yg sebenarnya kita pantas untuk marah.
Sebagian besar dari kita justru marah ketika pada kondisi yang seharusnya kita tidak pantas marah. tersinggung sedikit marah, diingatkan marah, tidak disapa marah dll

Ketiga:
Orang yang selalu memaafkan dan membalas kejahatan dengan kebaikan. 
Orang seperti ini akan selalu memaafkan orang lain sebelum orang lain meminta maaf. Selalu berbuat baik kepada orang yang menzalimi dirinya. mendoakan orang yang menzalimi agar dapat hidayah dari Allah. Bisakah kita memberi hadiah kepada orang yang membenci kita?

Keempat:, 
tatkala terjerumus pada perbuatan keji dan dosa atau menzalimi diri sendiri, ia segera ingat kepada Allah, dan kemudian bertobat, beristighfar, memohon ampunan kepada-Nya atas segala perbuatan dosa yang telah dilakukannya.

Kelima:
secara sadar tidak mengulang perbuatan keji dan mungkar yang pernah dilakukan.

Dari kelima ciri tersebut diatas kita tahu berada dimanakah posisi kita saat ini. Marilah kita segera bertobat dan berusaha dengan keras untuk menjadi orang yang bertaqwa sehingga kita kelak akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT dan dimasukan kedalam surga yang lebih tinggi dari surga yang paling bawah.
Apakah anda cukup puas dengan surga yang paling bawah?
Surga yang paling bawah adalah tempat orang beriman yang masih sering melakukan dosa, setelah terlebih dulu dibersihkan dosanya di dalam neraka, setelah bersih baru diangkat ke surga.
Mau mampir neraka dulu? 
siksa neraka yang paling ringan yaitu api yang diletakan ditelapak kaki yang mengakibatkan otak kita mendidih.

Tidak ada komentar: