Sabtu, 17 Agustus 2013

TAFSIR SURAT AL FATIHAH AYAT 5

Hanya kepada Engkaulah Kami menyembah, dan hanya kepada engkaulah kami minta pertolongan.

Menurut Imam Ibnu Qoyyim rahimanullah dalam kitabnya Madarijus Salikin mengatakan. Inti dari Al Quran adalah surat Al Fatihah, Inti Surat Al Fatihah adalah Ayat Ke lima.
Disini kita memanggil Allah dengan kata ganti kedua yaitu Engkau, Sedangkan pada ayat ke 1,2,3,dan 4 kata gantinya adalah Dia (Allah). Karena dari ayat 1,2,3,dan 4 isinya pujian kepada Allah. Jadi pada ayat sebelumnya kita memuja dan memuji Allah, Setelah melalui sekian pujian pujian dan pujian kepada Allah seakan akan kita semakin mendekat kepada Allah hingga kita seolah olah tinggal berhadapan dengan Allah. sehingga saat itulah kita memohon iyyaka...
Kalau kita cermati susunan kalimat diatas berupa kalimat pasif, yaitu Obyeknya (Engkau)  yang di dahulukan. Susunan yang lazim dalam bahasa adalah Subyek Predikat Obyek. Tapi dalam kalimat ini dibalik. Dalam tatanan bahasa arab hal ini berarti pembatasan dan pengkhususan maksudnya bahwa ibadah dibatasi dan dikhususkan hanya kepada Allah sehingga jika diartikan ke bahasa indonesia berarti Hanya Engkau.inilah yang disebut Iklash. Jadi Jika ada seseorang menyembah Allah juga menyembah selain allah berarti belum mengiklaskan ibadah kepada Allah.
Tentu berbeda jika kalimatnya disusun kami menyembah kepada engkau. ini bisa jadi  selain kita menyembah Allah Juga bisa berarti kita masih menyembah selain Allah . 
Sebagian orang mengira jika seseorang beribadah kepada Allah plus beribadah kepada selain Allah maka  tidak dianggap Syirik. ini keliru, bahwasanya ibadah yang dipersembahkan kepada selain Allah saja yang di sebut syirik. Bukan itu maksud dari syirik. Syirik itu mempersekutukan  artinya ada dua yang dituju. Nabi memerintahkan kita untuk mengiklaskan beribadah kepada Allah juga diiringi dengan larangan beribadah kepada selain Allah. Karena pada zaman dulu kaum musrikin juga beribadah kepada Allah tapi masalahnya mereka juga beribadah kepada selain Allah dengan Alasan wasilah atau sebagai perantara untuk menyampaikan kepada Allah.

Dan kepada engkaulah kami minta pertolongan.

Pertolongan disini untuk menjalankan ketaatan . Alasan kenapa perintah untuk beribadah dengan perintah untuk minta tolong ini digabungkan adalah karena ibadah merupakan hak Allah atas Hambanya dan hamba Allah tidak mungkin bisa menunaikan hak tersebut tanpa pertolongan dari Allah. Jangan harap kita bisa beribadah kepada kepada Allah tanpa pertolonganNya. Manusia ditakdirkan sebagai mahluk yang lemah. Sekuat apapun fisik kita tanpa pertolongan Allah niscaya kita tidak mungkin bisa beribadah kepada Allah. Betapa banyak orang sehat tetapi karena tidak mendapat pertolongan Allah maka sulit mereka melangkahkan kaki ke masjid untuk sholat berjamaah. Seolah olah di kaki mereka dibelenggu dengan rantai ke ranjangnya. Jadi Jangan kita merasa sombong setelah kita sudah beribadah dengan tekun. Dengan menyadari ayat tersebut ini kita harapkan dapat mengikis sifat sombong yang menjangkiti orang orang yang taat beribadah

Tidak ada komentar: